The Keyword - Google mulai menerapkan AI pada beberapa produk utamanya. Hal ini terjadi setelah perjalanan selama 7 tahun sebagai perusahaan nomor satu AI. Tujuan utamanya adalah membuat AI semakin membantu bagi orang-orang, bisnis-bisnis, dan komunitas-komunitas.
Google Search (Image)
Diantara beberapa penerapan tersebut bisa kamu simak berikut ini.
Help me write in Gmail
Pada tahun 2017 muncul saran balasan Gmail yang bisa kamu gunakan dengan menekan Tab saat kamu mulai mereply Gmail yang kamu terima. Saat ini AI sudah merecord balasan Gmail apa saja yang pernah kamu buat lantas menggunakannya sebagai draft Gmail yang kamu buat. AI, tentu saja telah memilihkannya untuk kamu, namun finalisasi balasan email tetap di tangan kamu. Jadi, sebelum hit Send ada baiknya kamu double check isi draft buatan AI tersebut.
Hal tersebut di atas perlu kamu lakukan untuk menghindari kesalahan akibat sifat AI yang over confidence.
Help me write juga ditambahkan pada Docs.
Pandangan Imersif di Maps
Meskipun mungkin agak membingungkan, fitur ini diyakini oleh Google akan sangat berguna. Dengan fitur ini, pengguna Maps dapat menggunakan pandangan imersif "Immersive View" untuk mengintip dulu pemandangan di sepanjang rute yang akan dilalui.
Hal tersebut di atas tentu sangat menyenangkan dan sangat membantu terutama bagi orang yang belum pernah melewati rute yang diperiksanya menggunakan immersive view tersebut.
Magic Editor di Photos
Magic Editor merupakan suatu penambahan fitur pada Photos untuk menemani fitur pencarian foto menggunakan AI yang telah ada sejak 2015. Dengan fitur Photos baru ini kamu bisa mengedit gambar selayaknya menggunakan tool pengedit gambar mutakhir, meskipun tidak persis demikian.
Sebagai bentuk tanggung-jawab penggunaan AI, Google menambahkan metadata dan watermarking dalam AI generated images.
Namun demikian, belum diketahui secara pasti kapan update ini akan bisa dinikmati di Indonesia.