Berbagai Sumber - Berniat saingi Twitter, Meta mulai bekerja keras dalam proyek barunya yang berupa aplikasi jejaring sosial berbasis teks yang berdiri sendiri.
Selain menyaingi Twitter, mereka dikabarkan juga menyaingi Mastodon, suatu perangkat lunak sumber terbuka dan gratis untuk menjalankan layanan jejaring sosial yang dihosting sendiri.
Google Search (Image)
Seorang juru bicara mengungkapkan kepada BBC bahwa mereka sedang menjajagi jejaring sosial terdesentralisasi mandiri untuk berbagi pembaruan teks. Mereka pun merasa yakin akan adanya peluang untuk suatu ruangan yang terpisah di mana kreator dan figur publik bisa berbagi pembaruan teks secara tepat waktu tentang minat yang mereka miliki.
Suatu aplikasi yang mirip dengan Twitter akan membiarkan Meta untuk mengambil keuntungan dari kekacauan yang saat ini sedang terjadi di Twitter, perusahaan yang dipimpin oleh Mr Elon Musk, dimana pemotongan biaya merajalela.
Aplikasi milik Meta tersebut akan berdasarkan kepada framework yang mirip dengan yang digunakan oleh Mastodon, suatu layanan mirip Twitter yang diluncurkan 2016 silam.
Rencana Meta ini datang saat platformnya yang terbesar, Facebook, berjuang untuk menarik perhatian dari audiens yang lebih muda.
Namun begitu, tidak diketahui dengan jelas kapan Meta akan meluncurkan aplikasi baru tersebut.